Setiap yang bernyawa
pasti akan mengalami yang namanya kematian. Cepat atau lambat. Berada
di tempat terbuka atau pun ditempat tersembunyi. Di tempat sampah
atau pun di benteng yang terkuat sekali pun. Jika yang namanya
kematian datang menemui, maka tak seorang pun yang mampu menolaknya.
Manusia yang termulia
saja harus menghadapi kematian. Nabi Muhammad adalah Manusia yang
paling di sayangi dan dicintai oleh seluruh ummat muslim di dunia pun
harus menghadapi kematian.
Ummat – ummat
terdahulu saja telah mengalami yang namanya kematian. Para Raja –
raja yang paling sakti. Firaun yang merasa dirinya Tuhan. Para
dictator dan pemimpin yang terhebat dimuka bumi saja, mengalami
kematian. Satu persatu mereka tumbang. Harus menghadapi kematian.
Berjuta – juta
manusia yang bukan pemimpin atau kategori orang terkenal pun mati.
Entah karena meninggal disebabkan habis umurnya, karena penyakit,
karena tertimpa bencana, kecelakaan, bunuh diri atau pembunuhan
massal.
Beratus – ratus
milyar telah dikeluarkan oleh para ilmuwan dan para penemu, untuk
menemukan obat untuk menghentikan kematian. Minimal menghambat
ketuaan. Namun hingga sekarang, belum ada satupun yang berhasil
menghentikan kematian. Bicara terntang menghambat ketuaan saja, maka
kita akan terheran – heran mendengar berbagai macam penemuan
manusia dalam hal mencoba untuk tidak tua. Berbagai macam film –
film yang dibuat oleh manusia, mengisyaratkan atau menggambarkan
tentang perjuangan tersebut. Seperti film 6’day yang diperankan
oleh Arnold Swazenegger. Atau film terbaru seperti Prometheus.
Semuanya menceritakan tentang upaya manusia untuk menemukan cara agar
tidak tua atau mati.
Memang kita mengakui,
ada beberapa manusia yang tidak mengalami ketuaan, alias tetap muda,
bahkan ada yang tadinya tua, akhirnya kembali Nampak muda lagi. Ada
kemungkinan kelak, manusia akan menemukan cara agar tidak mengalami
ketuaan. Tetapi yang namanya “Harus mati”, tetap belum bisa
ditemukan “Resep” yang tepat untuk menghentikan kematian.
“Tiap-tiap
yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat
sajalah disempurnakan pahalamu. barangsiapa dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia Telah beruntung.
kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan.”
(Ali Imran: 185)
“Katakanlah:
"Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, Maka
Sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, Kemudian kamu akan
dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang
nyata, lalu dia beritakan kepadamu apa yang Telah kamu kerjakan."
(Al-Jumu’ah:
8)