Selasa, 17 Agustus 2010

Julak Blangkon menghadap Allah

Malam Pertama

RASA MALU
Ya Allah, hamba tak mau menipuMu
Dengan berpura – pura bertaubat diawal RamadhanMu
Berpura – pura Terawih jama’ah di Mesjid – mesjidMu
Berpura – pura sahur bersama keluarga
Berpura – pura Puasa di siang hari agar diketahui orang lain
Berpura – pura buka puasa di komunitas orang bertakwa
Berpura – pura tadaruss Qur’an dengan pengeras suara di surau

Ya Allah, hamba hanya ingin bertamu padaMu sendiri
Tanpa orang lain yang bisa menimbulkan kesombongan pada diriku
Ya Allah, hamba hanya ingin menyembahMu sendiri
Tanpa ada orang lain yang melihat diriku

Karena hamba malu ya Allah
Betapa buruknya wajah hamba
Betapa hinanya diri hamba
Betapa miskinnya hamba
Betapa banyaknya dosa hamba

Hanya Engkau Yang Maha Rahman
Yang berhak tahu siapa diri hamba
Yang berhak tahu derita dan sengsara hamba

Ya Allah
Dihamparan sunyi
Hamba melirikMu dalam Rasa Malu dan Hina


RASA HAMPA
Ya Allah
Jiwaku terasa hampa
Bagaikan harmoni pada pasir yang sunyi
Bagaikan seruni berseruling bambu hening
Bagaikan malam yang sedang berdendang

Ya Allah
Jiwaku terasa kosong
Bagaikan barisan semut menyelimuti gundukan sarang


PANCI DAN KUALI
Dikeheningan Malam sisi tepi Mahakam
aku menyisir jalan Slamet Riyadi
jam 2 malam terasa dingin memeluk tubuh
ada anak – anak menanti waktu sahur
sambil memegang panci dan kuali
bersiap memainkan konser

para Ayah bermain catur atau kartu
para Ibu sibuk memasak untuk sahur
sambil menonton TV yang memiliki sejuta acara
malam tidak sesunyi dulu
hening taklagi sepekat dulu

diujung jalan aku bertemu sampah menggunung
aku langsung bersorak girang
banyak plastik dan kertas bekas
bagiku adalah tumpukan uang
dengan terharu aku mulai mengumpulkan plastic dan kertas
memasukkannya ke Karung dan memuatnya ke gerobak reotku

Tuhan terima kasih atas Sampah
Yang kutemukan malam ini


WAHAI PARA PENCURI
BERHENTI MENCURI

Wahai para Pencuri
Berhentilah mencuri malam ini
Karena Ramadhan baru saja tiba
Tolong jagalah sikapmu
Jangan kau cederai dengan kelakuan burukmu

Wahai para pencuri
Berhentilah sejenak mencuri
karena si cantik sedang datang
Wulan terbaik dibanding seribu bulan
jangan kau lumuri dengan kejahatan

segeralah bertaubat
ambil air dan sholatlah
agar dosa – dosamu larut
bersama Ramadhan penuh barokah


WAJAH – WAJAH ORANG TIDUR

Kutatap wajah isteriku yang terlelap
Gurat dan garis wajah hari tercetak di sana
Rambutnya yang tak pernah diminyaki tergerai
Bibirnya yang asin yang tak pernah dihampiri gincu mahal
Pipinya yang kasar karena tidak pernah ke salon kecantikan
Dan ada gurat ketuaan mulai tampak

Kutatap wajah anak – anak gadisku
Wajah mereka yang ranum dan sedang mekar
Menyiratkan keceriaan masa muda
Semoga mereka selamat sampai ujung jalan

Kutatap wajah si bungsu
Pria kecilku
Semoga ia bisa hidup lebih baik
Dan lebih layak daripada aku
Seorang lelaki miskin

Dan semua wajah itu sedang tertidur lelap
Wajah yang memiliki kesamaan ekspresi
Ya Tuhan
Maha Besar Engkau



Malam kedua
KEPERAWANAN
Malam ini aku gagal mempertahankan Keperawananku
Penyakit burukku masih mendatangi aku
Padahal sejak senja aku sudah berusaha menjelaskan
Bahwa aku ingin tetap perawan sampai akhir bulan
Namun apa dayaku
Aku hanya manusia lemah
Yang tidak tahan melihat paha dan dada

Maafkan hamba Ya Maha Rahman

Malam Ketiga
MUAL DAN MUNTAH
Ketika menanti Shubuh
Aku mencoba bertahan untuk tetap terjaga
Walaupun mata terasa perih dan pedih

Namun tiba – tiba dadaku terasa sesak
Penuh dengan gas makanan yang memaksa keluar
Aku pun mual dan memuntahkan semua isi perutku

Ampuni aku ya Rahman
Barangkali diantara makanan yang kusantap
Ada yang tidak halal
Sehingga terpaksa dikeluarkan
Karena perut hamba
Sejak dulu selalu begitu
Ketika

Malam keempat
BERKUMPUL TAPI PENUH TANDA TANYA
Tadi malam aku bermimpi
Ada begitu banyak hidangan diatas meja panjang
Semua keluargaku berkumpul
Baik yang masih hidup maupun yang sudah mati
Duduk berkumpul
Namun anehnya meja tersebut miring dan hanya ditopang sebilah kayu lemah
Hanya menanti satu keajaiban

Benar – benar aneh
Berkumpul namun penuh tanda tanya.....
Ada apa ya…..

BOLEH KAN MENGENANG MASA LALU

By Muhammad Yusni ( Yoesny )
Pernah nggak kamu buka – buka lagi buku agenda lamamu
Pernah nggak kamu kembali ngakak melihat betapa ternyata dulu kamu benar benar jadul
Pernah nggak kamu tertawa terpingkal – pingkal betapa lucunya kamu ketika masih sekolah
Pernah nggak kamu menangis lagi ketika kamu teringat pacar pertamamu
Pernah nggak kamu tersipu malu ketika kamu melihat saputangan dari pacarmu dulu

Betapa haru birunya hati ketika kenangan itu kembali terbentang
Betapa haru birunya hati ketika album masa lalu terungkap lagi

Tapi percayalah padaku,
Jika kamu masih bisa tertawa
Jika kamu masih bisa menangis
Jika kamu masih bisa tersipu
Jika kamu masih bisa terharu biru

Itu artinya kamu manusia biasa

Sama seperti aku
Sama seperti bermilyar orang diatas dunia ini
Namun kebanyakan orang tidak suka ketahuan
Namun kebanyakan orang tidak ingin ketahuan

Desa loa duri 17 Agustus 2010

MENGENAL FACEBOOK DAN SEJENISNYA LEBIH JAUH

Menurut saya salah satu penyebab boomingnya Facebook, Twitter dan sejenisnya adalah dari segi privasinya. Bersosialisasi namun tetap terjaga privasi kita. Atau dengan kata lain, bersosialisasi tanpa harus meninggalkan rumah atau kantor. Bayangkan efisensi dan efektifitasnya. Misalnya para pemilik sebuah Perusahaan kini enggak perlu lagi harus ngumpul meeting disuatu tempat jika harus membahas sesuatu. Cukup via Facebook yang tertutup, kapan saja dan dimana saja bisa dilakukan komunikasi. Memang hidup bermasyarakat tetap penting dilakukan. Misalnya bertegur sapa dengan tetangga kiri kanan ya tetap saja dilakukan. Namun jika harus berhubungan dengan kawan yang berbeda kota atau Negara, kayaknya dunia maya menjadi pilihan.
Saya saja selama mempergunakan Facebook banyak hal yang bisa saya lakukan. Yang jelas banyak teman – teman lama hilang kini ketemu lagi, bahkan bisa saling chatingan via chat room di FB. Kemudian saya juga banyak kenalan baru dari segala tingkatan usia. Mulai dari usia anak usia 13 tahun sampai usia separo baya. Banyak kenalan pula dari berbagai kota dan provinsi yang ada di Indonesia. Kami bisa saling bertukar fikira, bertukar joke dan bahkan bisa saling curhat, tanpa harus merasa malu atau malu – maluin. Khan ada manusia yang tidak senang membicarakan hal pribadi secara empat mata. Lewat Chating room, kita bisa saling berbicara.
Fasilitas seperti pembuatan group, agenda acara, birthday alert, chating room, email dan semacamnya, saya fakir udah taraf mantap. Hanya sayangnya FB tidak mau melakukan sharing Money sebagaimana Yuwie atau Perfspot misalnya. Seandainya FB bisa melakukan sharing money, hakul yakin deh, facebook akan lebih ngebooming.
Namun ya itulah, sayangnya banyak orang – orang yang memanfaatkan FB sebagai sarana baru penipuan, baik uang, tampang maupun body selling. Sehingga menimbulkan stigma jelek dikalangan kaum pendidik. Apalagi para siswa – siswi terkadang kalau sibuk FB-an lupa belajar. Bahkan ada di Tahun 2010 ini secara terang – terangan menyalahkan FB sebagai penyebab jebloknya nilai UN dimana – mana. Padahal kita tahu persis penyebab utamanya “ off the record “.
Padahal seandainya para pendidik bisa menjelaskan sisi positif jejaring social, Insya Allah para siswa – siswi akan lebih terarah dalam mempergunakan FB dan sejenisnya.
Terus terang saya, adalah salah satu Pendidik yang memanfaatkan FB untuk melakukan komunikasi dengan murid saya, mereka pun dengan bebas mengekpresikan diri dan identitas dirinya di FB. Lha ketimbang mereka melakukan Konvoi motor, membentuk gank yang meresahkan masyarakat, pergaulan bebas dan mabuk – mabukan. Mending mereka mengekpresikan diri FB. Gimana bapak – ibu saudara lain, setuju enggak ??? Silahkan di Komentari kirim ke email emyoesny@yahoo.com atau yoesny fcb di Facebook.

Menulis Some thing

Seorang Writer seperti saya harus berpacu dengan waktu. Setiap hari saya harus bisa menangkap “ Something “ dan mengikatnya dengan Pena elektronik. Terkadang godaan demi godaan datang menghambat saya untuk menulis. Baik dari sibuknya berkerja, sibuknya melayani, sibuknya menonton TV atau Filem, sibuknya mengurusi urusan keluarga. Sehingga energi saya habis terkuras ketika malam menjelang, tertidur sambil memeluk laptop yang mulai dingin. Namun untungnya saya sudah punya program harian, yaitu menyempatkan menulis walaupun hanya satu kalimat satu harinya. Terkadang kalau lagi benar – benar mood saya baru bisa menulis ribuan kata. Walaupun tema tulisan tidak pernah saya pilih. Saya menulis bebas saja. Semenjak ada blog saya sedikit tertolong, karena lewat blog saya bisa mempublikasikan tulisan saya, walaupun hanya 1 kata atau satu kalimat.

MASYARAKAT YANG SAKIT

Aku kesal pada diriku sendiri. Kesal pada sekitarku. Semuanya tampak kusam dan mengerikan. Masyarakat dimana aku tinggal penuh dengan kekacauan. Chaos. Begitu mudahnya terjadi pembunuhan, begitu mudahnya terjadi kejahatan, begitu mudahnya semua terjadi. Manusia semakin hari semakin tidak bermoral. Apakah karena tayangan – tayangan di TV atau maraknya VCD porno dan kanibalisme. Atau memang manusia yang sudah tidak lagi memiliki hati nurani. Setiap hari kita lihat di berita tentang kriminalitas yang kian hari kian menyeramkan. Manusia sudah saling bantai dan membunuh sesamanya hanya karena sepeser uang. Bahkan hanya karena tersenggol atau tersinggung kata – kata sudah main bacok dan main tikam. Sudah separah inikah masyarakat disekitarku. Sehingga setiap kali aku mencoba menyusun sebuah naskah tentang damainya hidup ini. Aku selalu gagal dan terus mengulang. Bukan tidak bisa menyusun kata – kata. Bukan tidak bisa merangkai kata – kata. Namun hatiku selalu bergejolak setiap kali melihat damai dan kekacauan berdiri sama tinggi. Kita mau bilang damai ternyata chaos. Lalu adakah kata – kata yang tepat untuk menamai kondisi sekarang ?

PASCA PENGALAMAN TRAUMATIK

Aku belum tahu persis dampak dari kecelakaan yang aku terima secara fizikal maupun rohaniyah, yang jelas aku merasa sedikit berbeda dibandingkan sebelumnya. Ada hal – hal yang harus aku pertimbangkan kini untuk menata hidupku. Di Usia 40 – an ini aku harus segera mengambil kebijakan dan langkah – langkah selanjutnya. Karena aku tidak mau menyesal dibelakang hari. Pekerjaan, keluarga, dan kehidupan ini harus ditata ulang dan disusun ulang. Kalau perlu dilakukan remarkable keseluruhan. Karena kualitas hidup kami sangatlah buruk. Lebih buruk dari orang lain. Namun yang kurasakan sangat penting dan segera adalah menjalin lagi hubunganku dengan Sang Penguasa. Sang Pencipta yang lama sengaja selalu kukurangi bertemu. Karena aku merasa selama ini sudah terlalu banyak meminta, dan setiap pintaku selalu terkabulkan. Oleh karena itulah aku berhenti meminta. Selama ini aku hanya menyembah dan berhenti meminta. Karena aku malu meminta terus menerus, sementara kewajibanku jarang terpenuhi.
Namun ada satu fakta yang kutemukan, bahwa menyembah dan meminta ternyata sebuah kesatuan yang tidak bisa terpisahkan. Ketika kita menyembah, maka kita harus meminta. Ketika kita mengetuk pintu, maka pintu akan dibuka, dan saat itulah kita harus menyampaikan permintaan. Kalau kita tidak meminta maka Tuhan tidak akan memberi. Itulah fakta yang kudapatkan, menyembah dan meminta adalah sebuah kesatuan yang tidak bisa terpisahkan. Dan itu yang selama ini kucoba untuk memisahkannnya. Sampai kejadian tersebut mengagetkan instrument rohaniku. Dan akupun bersujud dalam keheningan……. Untuk menyampaikan permintaanku. Amin.