Sabtu, 22 Maret 2008

PENYAKIT: PERINGATAN ATAU SEKEDAR PENGHAPUS DOSA

Sedikit sekali orang yang sadar setelah menerima penyakit bertubi - tubi dan berkepanjangan. Kebanyakan orang menganggap kena penyakit seperti penghapus dosa. tapi bagi saya Penyakit bukan sekedar penghapus dosa, tetapi peringatan bagi kita yang barangkali punya kelakuan, sifat atau sikap yang dianggap Allah Sombong, sehingga perlu diberi peringatan lewat penyakit. Susahnya yang namanya sombong itu tidak terdeteksi, jika orang berpenampilan sombong, angkuh dan merasa diri hebat pasti kelihatan, tapi kalau seorang Ustadz, penceramah atau bahkan Ulama, enggak kelihatan baginya. apalagi suka meremehkan orang lain, terkadang karena merasa diri benar, paling tepat sholatnya, paling benar hidupnya, paling benar tata caranya, sehingga menganggap orang lain jauh dibawahnya. bahkan menganggap orang lain sesat dan bodoh.
Dan sayangnya kok banyak orang seperti itu disekitar kita, bukankah kata Allah, Sombong itu PakaianKU, yang namanya manusia apa coba - coba mau sombong ? Mentang - mentang diri sudah sarjana, yang lain dianggap remeh, mentang - mentang sudah ulama dipanggil kemana - mana merasa hebat dan paling benar ? Jadi wajar saja, kalau ada Ulama atau ustadz yang terkena penyakit stroke dan sejenisnya, karena Allah memberi Peringatan, bukan sekedar penghapus dosa, bagaimana menurut anda ???