Selasa, 09 Juni 2009

Posting pertama via hp

Ini adalah posting pertama yg kukirim langsung dari hp. Karena setelah mencoba berbagai hp. Baru nokia 6600 inilah yg berhasil masuk. Sebuah langkah kecil bagi orang lain. Tapi langkah besar bagi seorang yoesny.

MENULIS ITU SUSAH APA GAMPANG GITU LHO ?


Dikalangan para generasi muda kebiasaan menulis masih minim sekali di Kota Samarinda, hal mana berbeda dengan kota – kota lain. Kebiasaan menulis seperti menulis berita, artikel, cerita dan sejenisnya masih sangat sedikit. Kebanyakan para penulisnya sudah tua – tua. Apalagi jika kita tengok di sekolah – sekolah, kebiasaan menulis sangat jarang sekali nampak. Mungkin bagi masyarakat kita, menulis adalah kegiatan mubazir dan mengkhayal, tidak ada manfaatnya. Penulis sendiri pernah mengalaminya, salah satu rekan kerja menegur kebiasaan saya menulis artikel di Komputer, sebagai kegiatan yang ada – ada saja. Namun kebetulan saat itu ada seorang senior guru yang memiliki kebiasaan sama dengan saya justeru membela saya. Kata beliau kebiasaan menulis justeru melatih otak kita untuk berfikir. Otak yang jarang dipakai justeru berkarat.
Di Mading – mading sekolah, sebagaimana yang pernah penulis survey, isi mading kebanyakan justeru mengambil dari majalah atau koran. Bukan murni karya sendiri. Bagi kita akhirnya menulis itu gampang apa susah sih ? Padahal ilmu menulis udah diajarin sejak kita duduk di sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Namun lucunya kita menulis artikel atau sejenisnya hanya karena terpaksa memenuhi tugas dari Guru.

PRASANGKA


Manusia memiliki kebiasaan yang cukup buruk yaitu berprasangka tanpa alasan. Terkadang manusia terlalu cepat bahkan terlalu sering menyangka yang enggak – enggak terhadap orang lain. Memiliki sikap waspada sih boleh – boleh saja, namun jika terlalu mudah menduga atau mencurigai seseorang adalah sikap yang tidak layak dipelihara. Entah dorongan apa yang membuat seseorang terlalu mudah menduga atau bahkan menuduh. Biasanya latar belakang masa lalu baik masa lalu pribadi maupun masa lalu keluarga yang tidak ada panutan atau yang mengarahkan. Sikap yang terlalu sering ditekan membuat seorang anak memiliki sifat selalu berprasangka buruk pada orang lain. Dan sikap itu akan terus terbawa sampai ia dewasa. Jika sikap ini mendarah daging pada seseorang, maka bisa ditebak arah dan kehidupan orang tersebut. Orang tersebut akan selalu bermasalah dengan orang lain. Sikap selalu menuduh, berprasangka buruk bahkan berfikir jelek tentang orang lain, mengakibatkan ketidakharmonisan hidup dengan lingkungannya. Kalau menurut trend Quantum, bisa diartikan orang tersebut tidak punya social emotion yang baik. Gagal bersosialisasi dengan masyarakat. Orang seperti ini akan selalu gagal melakukan apa saja yang membutuhkan kerjasama dengan orang lain. Orang tersebut akan selalu menemukan kegagalan jika harus bermasyarakat.
Samarinda 11-2009 on May.