Berikut timeline ilustratif (gambar di atas) yang menunjukkan tonggak penting dalam sejarah kecerdasan buatan—sekaligus tokoh-tokoh yang menjadi pionir dari awal hingga era mutakhir (2025). Di bawah ini, uraian detailnya disertai tokoh-tokoh kunci di tiap era:
Sejarah Lahirnya AI: Dari Fondasi Teori ke Era Modern (hingga 2025)
1. Fondasi Teori dan Awal Komputasi (1930–1950an)
-
Alan Turing mengembangkan Turing Machine pada 1936, sebuah model komputasi abstrak fundamental, dan memperkenalkan konsep mesin yang bisa belajar melalui Intelligent Machinery (1948) serta usul Turing Test (1950) sebagai tolok ukur kecerdasan mesin(aiwritingpioneer.com, TechTarget).
-
George Stibitz, walau bukan AI per se, karyanya dalam logika Boolean dan digitalisasi di Bell Labs (1930–40an) adalah fondasi teknologi komputer modern(Wikipedia).
2. Lahirnya Disiplin AI (1950an–1960an)
-
John McCarthy menciptakan istilah Artificial Intelligence (1956) dan menyelenggarakan Dartmouth Conference, seakan menjadi kelahiran formal bidang ini. Ia juga menciptakan bahasa pemrograman LISP dan konsep time-sharing(TechTarget, robkjohnson.com, Cede Teknologi).
-
Marvin Minsky, bersama McCarthy, mendirikan AI Lab di MIT; ia turut mengembangkan program awal seperti Logic Theorist dan General Problem Solver; serta menulis buku seperti Perceptrons dan Society of Mind(Wikipedia, robkjohnson.com).
-
Tokoh lain seperti Herbert Simon dan Allen Newell menciptakan Logic Theorist (1955) dan General Problem Solver (1957), memimpin pendekatan simbolik AI di CMU/RAND(Scott Prentice).
-
Frank Rosenblatt memperkenalkan Perceptron (1958), dasar bagi jaringan saraf modern(TechTarget, Scott Prentice).
-
Arthur Samuel menciptakan program catur pembelajar (Samuel Checkers-Playing Program, 1952) dan memperkenalkan istilah machine learning (1959)(TechTarget, thehistory.tech).
-
Joseph Weizenbaum membuat ELIZA (1966), chatbot awal yang berinteraksi seperti terapis(TechTarget, History Timeline Generator).
-
Shakey robot (1966–67) di SRI adalah robot bergerak dengan visi komputer, navigasi, dan NLP(TechTarget, History Timeline Generator).
-
Pada 1968, Terry Winograd mengembangkan SHRDLU, AI multimodal yang bisa memanipulasi blok berdasarkan instruksi manusia(TechTarget).
-
Arthur Bryson & Yu-Chi Ho memperkenalkan algoritma backpropagation pada neural network (1969)(TechTarget, Knowlab - Think, Explore & Learn.).
-
Shun’ichi Amari di Jepang mengembangkan jaringan multilayer dan algoritma stochastic gradient descent di 1960-an—serta mendahului ide hopfield network pada 1972(Wikipedia).
3. AI “Winter” dan Kebangkitan Kembali (1970an–1990an)
-
Pada 1970–80an, AI simbolik dan jaringan saraf mengalami penurunan minat (AI winter).
-
Namun di era 1980an, munculnya sistem pakar seperti DENDRAL (Feigenbaum, Buchanan, Lederberg, dkk., 1965) membangkitkan minat AI simbolik dalam aplikasi praktis(TechTarget, A History of Artificial Intelligence).
-
Hopfield (1982) mengembangkan Hopfield network, membawa kembali jaringan saraf ke panggung besar AI(Wikipedia, Le Monde.fr, The Guardian).
-
Pada 1986, Hinton, Rumelhart & Williams mempublikasikan backpropagation modern, memungkinkan pelatihan deep neural networks(AP News, Le Monde.fr).
4. Era Modern – Deep Learning hingga AI Generatif (2000–2025)
-
Deep Blue (IBM, 1997) mengalahkan juara catur dunia, Garry Kasparov(officetimeline.com).
-
2000an: Roomba (iRobot, 2002), vacuum cleaner robot yang dikenal luas.
-
Watson (IBM, 2011) memenangkan Jeopardy!, memamerkan kemampuan NLP dan KB besar.
-
Siri (Apple, 2011) hadir sebagai asisten suara bagi masyarakat umum.
-
DeepMind (2012) menunjukkan jaringan saraf mendalam bisa mengenali objek kompleks dari video, prelud ke revolusi deep learning(officetimeline.com).
-
2016: AlphaGo mengalahkan juara Go dunia, pake reinforcement learning canggih(History Timeline Generator, officetimeline.com).
-
2017: diperkenalkannya Transformer oleh Google, landasan model bahasa besar generasi sekarang(officetimeline.com).
-
Dari 2018 ke depan:
-
GPT-3 (OpenAI, 2020), model bahasa besar yang revolusioner(History Timeline Generator, officetimeline.com).
-
DALL·E, ChatGPT, dan GPT-4 muncul antara 2021–2023 dengan kemampuan generatif luar biasa(officetimeline.com).
-
-
2024–2025:
-
Geoffrey Hinton dan John Hopfield dianugerahi Nobel Fisika untuk kontribusi neural networks(The Guardian, AP News, Le Monde.fr).
-
Andrew Barto dan Richard Sutton memenangkan Turing Award (2025) atas karya dasar reinforcement learning, termasuk temporal difference learning(AP News, Wikipedia).
-
Ringkasan Tokoh Kunci & Kontribusi
Periode | Tokoh Utama | Kontribusi Utama |
---|---|---|
1930–1950 | Alan Turing, George Stibitz | Teori komputasi, dasar digital |
1950–1960 | McCarthy, Minsky, Simon, Newell, Rosenblatt, Samuel | Lahirnya AI sebagai disiplin, perceptron, AI simbolik, ML |
1960–1980 | Weizenbaum, Winograd, Amari, Hopfield | Chatbot, SHRDLU, early deep learning, Hopfield network |
1980–2000 | Hinton, Feigenbaum, Buchanan | Backpropagation, expert systems |
2000–2010 | IBM (Blue, Watson), Apple (Siri) | Aplikasi AI luas untuk publik |
2010–2025 | DeepMind, OpenAI, Hinton, Hopfield, Barto, Sutton | Deep learning, generative AI, reinforcement learning ke Nobel/Turing |
Semoga rangkuman ini membantu kamu memahami perjalanan evolusi AI dari teori ke teknologi mutakhir, beserta pribadi-pribadi yang membuatnya mungkin. Kalau kamu ingin mendalami salah satu tokoh atau era tertentu—biografi, karya, atau konteks historisnya—coba beri tahu, ya!