Rabu, 26 Desember 2007

Beberapa Blog dan situs menarik

www.urip.wordpress.com tentang seputar kimia
www.duniaguru.com bagi yang memerlukan bahan pembelajaran untuk guru
www.pakdenono.com bagi yang suka ngedownload e-book moeslem
www.pembelajar.com bagi kamu yang suka nulis - nulis

Rabu, 19 Desember 2007

Himbauan Buat Para Pembuat Virus

saudara - saudaraku, kuharap kalian segera berhenti membuat virus, gimana kita semua maju dalam hal dunia IT, jika kehabisan waktu ngurusan virus aja. oleh karena itu sebaiknya kalian mengerjakan yang lain dech yang lebih bermanfaat. sayangkan keahlian kalian digunakan untuk hal yang sia - sia. mending digunakan untuk menciptakan karya bermanfaat bagi kita di Indonesia yang masih jauh dalam hal Teknologi. ketika orang sudah berhasil membuat roket, kita hanya baru bisa bikin virus. ingat itu mumpung masih muda lakukan yang terbaik !!!

Minggu, 16 Desember 2007

NGOBROL BARENG SOPIR


NGOBROL BARENG SOPIR
By Moehammad Yoesny

PENGANTAR
Saya setiap kali naik angkot, selalu suka duduk disamping sopir. Padahal jika terjadi tabrakan, maka yang pertama kali koit adalah sopir dan siapapun yang duduk disebelahnya. Namun banyak hal tentang hidup ini yang justeru dengan mudah kupahami dari mulut sopir. Dan setiap sopir kuanggap adalah orang yang memiliki kemampuan lebih dalam memandang hidup. Bahkan aku dengan mudah berbicara, atau terkadang malah begitu pertama kali duduk disampingnya, si sopir biasanya sudah menyerocos terus menerus. Banyak hal yang bisa kudapatkan dari hasil ngobrol bareng sopir.

MEMAHAMI MAKNA KECERIAAN UMMAT ISLAM
MENYAMBUT LEBARAN

Sopir yang ini type-nya kayaknya orang yang pesimistis.
“ Saya itu mas, heran sama kelakuan ummat kita ini, setiap kali mau lebaran rebutan beli baju, beli sepatu baru, beli makanan dan minuman, karpet baru dan semuanya serba baru. Bahkan CD ( celana dalam ) baru. Padahal jelas – jelas yang untung ya orang – orang sipit itu juga. Kita menghabiskan uang ratusan ribu hanya untuk memeriahkan hari lebaran. Saya paling enggak senang. Apasih artinya lebaran. Sama aza kayak hari – hari biasa. Huh.”

Kukira benar juga tuh si Sopir. Emang kalau sepintas lalu jika kita perhatikan, maka ummat islam emang berlebihan didalam memeriahkan lebaran, lihat saja jika sudah mau lebaran, bukan main pada belanja, rebutan ditoko – toko. Semuanya seakan harus serba baru. Rela mencari uang jungkir balik, hanya untuk membeli baju dan celana baru. Pihak mana yang untung ? Emang benar sih, para pedagang bermata sipit. Merekalah ummat yang menampung curahan uang terbanyak setiap mau lebaran. Apakah kita semua bodoh? Sehingga begitu mudahnya membuang dan menghambur – hamburkan uang.

Itu jika dipandang dari sudut sepintas lalu dan sudut pandang pesimis.

Namun jika kita mencoba melihat akar masalahnya, maka posisi rugi dan untung justeru terjadi terbalik. Bagi kaum mata sipit barangkali uang adalah sumber kesenangan. Dengan banyaknya yang berbelanja, maka tokonya laris, uangnya tebal, jaminan hidup didunia lebih nikmat. Dan yang nampak rugi adalah ummat islam.

Bagi ummat Islam, lebaran adalah hari kemenangan, hari kebahagian dan kesenangan. Kebahagian dunia dan akhirat. Betapa tidak setelah berpuasa selama sebulan, dosa – dosa lama langsung luruh dan hilang. Kita semua lahir kembali seperti bayi suci. Jadi wajar saja kalau kita merayakannya dengan sangat bahagia. Sebuah keriangan dan kesenangan anak – anak kecil. Memakai baju baru, celana baru, serba baru, kesana kemari bersalaman, berkunjung kesana – kemari. Bertangisan terharu. Musuh jadi teman, kawan lama menjadi akrab lagi. Makan minum dengan rasa syukur dari hasil keringat sendiri. Betapa bahagianya mendengar takbiran, tahmid dan tahlil. Setiap tahun kita diberi kesempatan mencuci bersih diri dari dosa – dosa. Setiap tahun kita mendapat kesempatan menambah amal ibadah yang berlipat – lipat. Keriangan yang luar biasa karena mendapat jaminan sorga. Subhanallah. Barangkali itu yang tidak didapatkan oleh orang – orang yang mementingkan segepok uang saja, ketimbang keceriaan menyambut Lebaran.