Selasa, 08 Januari 2008

PERGINYA SANG GURU MUHAMMADIYAH KALTIM

Tanggal 4 Januari 2008 yang lalu ada sebuah berita cukup mengejutkan saya, Bapak Drs. Ngadimun Badrie Mantan Ketua Majlis Dikdasmen PW Muhammadiyah Kaltim telah meninggal di RS PKU Muhammadiyah Jakarta. Benar - benar sangat mengagetkan siapa saja yang mendengar, mengingat beliau baru berusia 59 tahun, dibandingkan pengurus PW Muhammadiyah Kaltim, beliau termasuk masih muda. Namun Kiprah beliau di dunia dakwah Muhammadiyah Kaltim bukanlah baru. karena beliau benar - benar mulai masih IPM, IMM dan sampai jabatan di Muhammadiyah sudah beliau lakoni. kalau hubungan saya dengan beliau cukup akrab. bagi saya beliau adalah guru kader saya. saya seringkali ketemu beliau baik masih ketika saya aktif di IPM, IRM dan IMM, karena memang beliau adalah tokoh senior kami. bahkan hubungan saya juga adalah salah satu mahasiswa beliau di STIE Muhammadiyah Samarinda. Walau kami sempat berseberangan ketika gonjang ganjing STIE Muhammadiyah, namun saya dan beliau tetap berhubungan dengan baik. bahkan beliau adalah dosen pembimbing saya. barangkali cuma saya yang punya dosen pembimbing yang dua - duanya sudah keburu meninggal sebelum skripsi saya selesai !! yaitu Bapak Ngadimun dan Bapak Ahmad Dimyati. Padahal keduanya sangat respek terhadap saya. tidak ada pertanyaan lain yang selalu ditanyakan oleh beliau berdua kalau bertemu saya, kapan skripsimu selesai....

kini setelah bapak ahmad Dimyati mendahului, Bapak Ngadimun kembali ke Kaltim dalam keadaan sudah hanya tinggal jasadnya. saya benar - benar bingung karena hati saya campur aduk, antara sedih, bingung dan galau. bahkan untuk menangis saja saya sudah tidak mampu, karena beliau pernah mengatakan kader pemimpin harus kader yang sanggup mengendalikan diri dan menahan emosi.

terlepas dari berbagai kontroversi yang mengiringi beliau, saya mengakui bahkan kita semua harus mengakui betapa kiprah beliau dalam membesarkan Muhammadiyah Kaltim sangatlah besar. Selamat Jalan guruku, dosenku, ayahku dan pemimpinku, semoga Allah memberi tempat yang layak disisiNya. Amin Yaa Robbal'Alamin.