Rabu, 19 September 2012

EMANG BENAR, MENULIS ITU TERGANTUNG SESUATU YANG DISEBUT MOOD

-->
Saya mulai suka menulis sejak masih duduk dibangku SMP. Ketika itu saya bersekolah disebuah SMP swasta di bilangan kampung jawa, bukit barisan Samarinda.

Dari buku – buku teknik mengarang diantaranya adalah buku Arswendo Atmowiloto dengan judul : Mengarang itu Gampang. Dan banyak buku referensi lain. Rata – rata pengarang menjelaskan tentang sesuatu yang disebut “ Mood “. Sebuah rasa yang mana sangat menentukan sekali dorongan menulis. Ada 2 jenis mood, yaitu Bad Mood dan Good Mood. Jika seorang penulis mengalami bad mood, maka setiap kali mencoba menulis, ia akan mengalami Chaos, atau kekacauan ide. Terkadang ada ide, tetapi selalu tidak tuntas atau finishing. Dapat ilham, tetapi tidak bisa dituangkan dengan baik.

Tetapi jika Good mood, seseorang bisa menulis dengan lancar dan tuntas. Semua tulisan mengalir bagaikan air sungai yang mengalir tanpa hambatan sama sekali. Karyanya pun indah – indah.

Jika seseorang sedang mengalami bad mood ( bm ) maka biasanya akan mengalami penurunan daya dorong menulis, dan ini membutuhkan trik dan teknik sendiri dalam mengembalikan suasana hati agar bisa good mood ( gm ).

Biasanya sih, kalau saya, melakukan hal – hal yang saya senangi misalnya, surfing, browsing atau chatting. Atau kalau reality activity misalnya jalan – jalan ke Mall, ke Toko buku atau sekedar melihat - lihat baju. Atau yang paling ringan merapikan koleksi pustaka digital saya.

Cuma ya itu, terkadang untuk mengembalikan si good mood tadi membutuhkan waktu yang lama. Kalau saya terkadang bisa berhari – hari.

Jadi teknik mengembalikan atau memunculkan good mood pada masing – masing penulis berbeda. Ada yang bisa cepat, ada juga yang lambat.

Saran saya, lakukan hal – hal yang menyenangkan, agar good mood tadi bisa kembali lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar