Rabu, 01 Januari 2014

KETIKA WAKTU MELINDAS USIA KITA



Seorang anak bertanya kepada ibunya, “ Kenapa Ayah tidak pernah sempat mencium pipiku setiap pagi dan malam? Apakah Ayah sudah tidak sayang lagi padaku? “
Si Ibu menjawab dengan bijak. Ayahmu tetap sayangmu padamu, hanya saja dia sedang sibuk mencari uang demi kita. Demi masa depan yang lebih baik. Sementara biarlah Ayah seperti itu.
Apakah kita Ayah seperti itu ? Selalu membanting tulang, berangkat sebelum si Anak bangun dan pulang larut malam ketika si Anak sudah tertidur ? untuk alasan apakah kita berkerja demikian keras. Barangkali kita harus mengintropeksi diri kita, pekerjaan apakah yang kita geluti sehingga kita harus kehilangan yang sangat berharga, yaitu waktu untuk bersama keluarga. Waktu untuk saling bercengkrama. Waktu untuk saling curhat dengan anak – anak kita. Waktu untuk memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak – anak kita.
Jangan sampai kita menyesal di belakang hari, ketika usia kita terus bertambah, anak – anak kita makin dewasa dan semakin jauh dari kita. Kita dan mereka seperti orang lain. Segeralah sadar wahai Ayah…… segeralah engkau mengevaluasi pekerjaan apakah yang sedang kita geluti.
Carilah pekerjaan yang lebih banyak waktu untuk kita pulang ke rumah. Carilah pekerjaan yang bisa mentolerir urusan keluarga di atas segalanya. Carilah bisnis atau usaha yang santai tetapi menghasilkan uang yang berkecukupan. Bisnis yang dibangun diatas jaringan dan fondasi yang kuat. Yang akan tetap memberikan kita income walaupun kita sudah tua dan duduk santai di rumah saja. Yang mengamankan kesehatan dan keselamatan keluarga dengan asuransi yang tepat guna dan tepat sasaran.
Memangnya ada bisnis yang seperti itu ? banyak. Tinggal anda memilihnya. Salah satunya adalah dengan bergabung di LIFE C. di Life C selain anda mendapatkan Usaha Yang Mantap, bergengsi dan selalu dicari orang produk-produknya ( Tiket Pesawat, Voucher hotel, Pulsa pembayaran tagihan listrik / PDAM, tagihan Speedy, Matrik, Kartu Halo, dst ), anda juga di amankan dengan Asuransi Onisip yang tepat guna dan tepat sasaran. Disamping itu juga kelangsungan bisnis kita di back up juga dengan L-Network yang siap memberikan anda Pohon uang yang terus menerus berdaun dan berbunga selama bisnis Life C masih hidup dan berkembang. Selama itu pula anda akan mendapatkan uang. Tentu saja uang yang halal dan dingin.
Dengan bergabung di Life C anda akan memiliki banyak waktu untuk kelurga, banyak waktu untuk bersantai. Banyak waktu untuk menikmati hidup. Karena itu segeralah bergabung di Life C di tahun 2014. Tahun Boomingnya Life C. Salam Crazy untuk anda semua.
By Muhammad Yusni ( Gem040700 ).

DIMANA ANDA AKHIR TAHUN 2013



Dimanakah anda ketika akhir tahun 2013 ? Pasti masing – masing punya jawaban yang beragam. Kalau saya memiliki jawaban juga sendiri. Di akhir tahun 2013 tepatnya pada tanggal 31 Desember 2013, saya justeru sedang berada di Lokasi Tambang milik SALAH SATU PERUSAHAAN TAMBANG Kutai Kartanegara. Saya berkesempatan menikmati perjalanan di tengah hujan menuju ke lokasi tersebut. Tepat jam 10 pagi dengan menumpang sebuah mobil L200 yang mirif ambulance, saya pun meluncur menyusuri jalan tambang yang berliku – liku, becek dan kayak arena road race. Selama perjalanan sambil sekali – kali saya berkomunikasi dengan supir yang bernama Mas Agus. Tema perbincangan kami cukup beragam, mulai dari
masalah Gaji pokok, gaji supir, nasib para pekerja tambang, betapa kerasnya menjadi pekerja tambang, dan masih banyak lagi ( off the records ).

Dan saya merasa termasuk manusia beruntung memiliki kesempatan yang aneh mengunjungi lokasi – lokasi tambang. Tambang yang pernah saya sambangi, selain tambang – tambang lain seperti Tambang ABK, RPP, AJP, BKS, GPE, dan TUC  beberapa tambang lain yang saya lupa namanya. Termasuk tambang di daerah Kota Bangun yang pernah merupakan tambang terjauh yang pernah saya datangi. Dari semua tambang yang pernah saya datangi memang meninggalkan bekas yang dalam hati saya, bahwa Indonesiaku memang memiliki kekayaan yang sangat luar biasa, nilai deposit batu bara masih melimpah. Betapa dampaknya bagi masyarakay sekitar tambang, seperti masyarakat bisa ikut berkerja di perusahaan tambang dengan gaji berjuta – juta kisaran antara 3 sampai 7 juta perbulan. Belum lagi bisnis makanan dan minuman bagi para pekerja tambang. Jujur saja lah dampak adanya tambang memang ikut menaikkan kesejahteraan warga disekitarnya.

Itu dampak positif, ternyata dampak negative cukup lumayan juga. Penggundulan hutan, pengikisan bukit dan gunung. Pengerukan batu bara telah mengakibatkan kerusakan alam yang memiliki dampak jangka panjang. Seorang pakar ahli pernah mengatakan, bahwa untuk mengembalikan kesuburan lokasi tambang dibutuhkan waktu 100 tahun. Wuih sungguh mengerikan. Dan memang kita banyak menemukan lokasi – lokasi lembah galian batu bara yang telah berubah menjadi danau – danau mati. Yang jumlahnya kian hari kian banyak.

Saya dan anak – anak saya pernah mengunjungi sebuah bekas lokasi tambang yang telah menjadi danau yang luasnya mirif danau toba ( yang ini mungkin terlalu bombastis ). Tetapi dari segi keindahan memang Nampak indah dan cocok jadi lokasi wisata. Namun jika kita mendekati, maka kita hanya akan menemukan air mati. Air yang sama sekali tidak bergerak, tidak ada flora dan fauna air yang ada. Semuanya terasa mati mirif dengan laut mati di ujung dunia sana.

Kalau sudah begitu apa mau dikata.

Apa yang mau saya sampaikan dalam tulisan perjalanan saya kali ini ? bahwa dampak perusahaan tambang memiliki efek positif dan negatif. Dari sisi kesejahteraan memang masyarakat turut merasakan nikmatnya uang tambang. Namun disisi lain kita sedang menghadapi kehancuran dimana – mana. Dan dampaknya memang bukan sekarang, tetapi nanti anak cucu kita yang akan menikmatinya. Mereka mungkin hanya mengenal hutan dari internet. Mereka hanya akan menedengar suara burung dari internet. Dan mereka hanya akan menikmati kesegaran udara hutan dan desa hanya lah dari cerita para orang tua yang sudah pada renta dan jompo. Sampai kapan kita meneruskan penghancuran ini ???

Dan saya berada di akhir tahun 2013, berada di atas puing – puing kehancuran sebuah lokasi tambang yang sedang dikeruk isinya. Selamat tahun baru 2014. Semoga tahun depan lebih banyak para pemimpin kita yang insyaf dan sadar tentang berjalannya monster yang bernama penghancuran alam Indonesia demi alasan ekonomi. Preet kata mamak umet dalam Film si Entong.