Banyak orang tidak tahu betapa
beratnya tugas sebagai tenaga kebersihan. Apalagi areanya luas seperti
sekolahan. Sampah yang banyak dan menumpuk. Terhambur kemana – mana. Itu sangat
sulit dibersihkan. Sudah pekerjaan yang berat, gajinya juga tidak sesuai dengan
berat kerjanya. Sehingga mengakibatkan kebersihan tidak bisa maksimal. Idealnya
sekolah dengan luas 3 sampai hectare, memerlukan tenaga 5 sampai 7 orang agar
benar – benar maksimal dalam membersihkannya. Contoh seperti di Sekolahan kami
SMK Negeri 6 Samarinda, dengan luas hampir 5 hektare. Harusnya tenaga
kebersihan kisaran 6 sampai 10 orang, barulah kebersihan bisa maksimal.
Kondisi akan diperparah lagi,
jika ada pelaksanaan event – event tertentu di sekolah. Maka tingkat limbah
sampah juga meningkat tajam. Sayangnya. Tenaga kebersihan dengan jumlah hanya
bertiga, sehingga kebersihan pun tidak maksimal.
Untuk pola di sekolah, limbah
sampah juga bersifat terus menerus. Pagi – siang – sore, terus berkelanjutan
tiada henti. Sehingga, jika pagi sudah dibersihkan, maka hanya dalam hitungan
beberapa jam saja, maka sampah baru akan muncul. Apalagi jika kita mengikuti
perhitungan survey tentang produksi sampah, maka setiap orang dalam satu hari
menghasilkan sampah sebesar 1,5 kilo. Jika kita kalikan jumlah siswa sekitar
1000 orang. Maka silahkan kali aja 1000 orang x 1,5 kilo = 1500 kg. wow ….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar