Jika Allah membuatmu kaya raya,
sebenarnya Allah telah memberi sebuah amanat. Agar dengan kekayaan yang ada
untuk menolong manusia – manusia yang tidak kaya alias dhuafa. Memberi makan
anak yatim dan orang miskin. Memberi zakat, anak yatim di santuni. Orang –
orang tidak mampu, diberi modal, dikasih pancing, dikasih jala. Agar mereka
bisa mencari sendiri makan mereka.
Namun para penerima amanat
kekayaan, seringkali lupa itu. Justeru mereka tenggelam dalam kenikmatan kekayaan.
Hidup dalam gelimang harta. Hidup berfoya – foya. Hidup dengan segala
kemewahan. Sehingga mereka lupa pada amanat utama Allah memberi kekayaan
tersebut.
Tunggu saja wahai para orang kaya
yang lupa daratan, sampai Allah mencabut kembali semua amanat yang telah
diberikannya. Dicabut dengan kasar di dunia, dan di akhirat menghadapi Pengabaian
Allah dan para malaikatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar