Entah makhluk apa yang bernama “ Cinta”
Ia seperti lintah yang kehadirannya tidak disadari
Tahu – tahu sudah melengket dan menghisap darah kita
dan memompa jantung kita dengan nada rindu
Entah
mahluk apa yang bernama “ Cinta “
Ia seperti
kelinci yang mencuri wortel dikebun
Lembut dan
senyap berkeliaran diantara tanaman
Tahu – tahu
sudah tergeletak kekenyangan
Diujung
hati yang kasmaran
Makhluk itu bisa menyerang siapa saja
Tua dan muda, lelaki perempuan atau banci
Muda dan tua, perempuan lelaki atau wadam
Kaya atau miskin, miskin atau kaya
Lintas jabatan , lintas status, dan lintas tahta
Jika sudah menyerang dan bersarang ;
Seorang raja
tua turun tahta
Seorang
puteri kerajaaan menjadi perempuan jelata
Seorang
nenek milyuner menjadi perempuan biasa
Seorang
pangeran menjadi lelaki biasa
Apa yang tidak mungkin ?
Loa
Duri Ilir, 7 Januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar