Penulis M.Yusni
Memang sulit
untuk membunuh sebuah bakat yang sudah mendarah-daging. Semenjak aku
masih kecil jiwa menulis sudah memang nampak dari betapa seringnya
aku menulis di dinding rumah, kertas kosong, kain berwarna putih atau
lembaran buku gambar.
Kebiasaan
menulispun ketika SD dan SMP kusalurkan lewat kegiatan menulis dibuku
agenda harian. Tentang apa saja kutulis. Baik tentang perasaanku saat
itu, atau kegiatanku pada hari itu. Bentuk tulisannya bukan hanya
sekedar sebuah catatan saja, tetapi terkadang berbentuk puisi atau
sajak. Apalagi kalau aku sedang jatuh cinta pada seseorang, sedang
rindu pada seseorang atau bahkan sedang benci dengan seseorang. Semua
tulisan mengalir begitu saja, bahkan sampai aku sendiri tidak bisa
mengendalikannya.
ketika SMP
aku sering mengirimkan puisi karyaku sendiri ke Radio Don Boscho
Samarinda. Waktu itu aku sering menggunakan nama samaran Pendekar
lembah merpati. Banyak puisi yang lahir pada saat itu, namun
sayangnya tidak pernah aku arsipkan. Karena memang puisi – puisi
lahir dengan spontan begitu saja berdasarkan perasaanku pada saat
itu.
Jiwa remaja
yang masih galau, mudah patah hati dan risau, itulah aku pada saat
itu. Kebiasaan itu terus mengikuti aku sampai aku masuk ke SLTA dan
perguruan tinggi. Rasanya kok gatal banget tanganku ini untuk terus
menulis dan menulis.
Semenjak aku
mengenal dunia Maya ( khususnya sosmed facebook dan Blog ) akhirnya
nafsu menulis itu tersalurkan dengan begitu bebasnya. Hampir setiap
hari, bahkan hampir setiap jam aku menulis status di facebook. Jika
dilihat dari masa keaktifan, saya sudah bergabung di facebook itu
sudah sangat lama, begitu pula dengan blog saya yang beralamatkan di
www.yoesny.blogspot.com,
menjadi tempat penampungan semua fikiran dan perasaan saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar