Rabu, 05 Agustus 2009

TUKANG UTAK ATIK JEMBATAN KELEDAI


Sejak Usia SD saya sudah biasa mengutak – atik kata atau kalimat. Kalau dulu guru saya biasa menyebutnya Jembatan Keledai. Kenapa disebut Jembatan Keledai, karena katanya bagi anak – anak yang susah menghafal ( keledai terkenal pelupa dan susah mengingat ), perlu dibuatkan jembatan pengingat. Nah Jembatan pengingat itu bisa berupa singkatan tentang sesuatu, misalnya Hico Mejiku Hibiu Apu adalah tentang Warna garis komponen elektronik ( nah saya lupa nama alatnya – tapi ingat warnanya ), yaitu : Hijau Coklat Merah Jingga Kuning Hitam Biru Ungu. Nah gara – gara itu saya lalu senang membuat singkatan huruf atau kombinasi angka. Bahkan saya lalu suka membaca buku atau majalah yang berhubungan dengan huruf, angka atau modifikasi kode. Novel seperti Sherlock Holmes, Hercule Poirot, Trio Detektif, Empat Serangkai, Trio Siaga dan sejenisnya biasa saya lahap. Semuanya tentang mengungkap kode atau rahasia kasus tertentu.
Kebiasaan itu lalu berlanjut kejenjang selanjutnya. Saya kemudian biasa meringkas atau membuat ringkasan baru, entah itu potongan kalimat atau nama – nama organisasi, semisalnya : Sotariu yang artinya Sombong Takabbur Riya dan Ujub. Atau nama – nama forum semisal : Guci – Gerakan Umat Cinta Islam, sebuah Forum yang saya bikin ketika menentang beberapa iklan yang menistakan ajaran Islam.
Dan gara – gara itu lalu saya biasa mendapat orderan untuk bikin nama – nama organisasi baru atau fiktif. Yah hasilnya lumayan, cukuplah untuk biaya ngopi dan makan roti bakar.
“Penyakit” tersebut baru – baru ini saja saya sadari, entah itu penyakit atau kah bakat terpendam saya tidak tahu. Yang jelas selama ini saya tidak menyadari kelebihan itu, karena saya menganggapnya biasa – biasa saja.
Barangkali diantara anda ada juga yang punya “ Penyakit” seperti saya ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar