Kamis, 13 April 2023

WASPADALAH PADA BERITA HOAX, SELALU LAKUKAN CROSSCECK SEBELUM MENYEBARKAN DAN SHARING DI KOMUNITAS ANDA

 PENYUSUN : MUHAMMAD YUSNI MS

Sudah hampir satu abad saya tidak menulis, memang sengaja berhenti menulis. Bukan apa – apa sih, aku memang sengaja non aktiv sementara berfikir. Lagi malas aja. Saya lebih suka menggunakan perasaan saja. Saya lebih banyak mempergunakan mata batin didalam menerima serbuan informasi yang nyaris setiap detik menyerbu ruang publik dan ruang pribadi kita. Zaman sekarang ini informasi begitu cepat datangnya dibandingkan zaman dulu. Dulu waktu media cetak masih berkuasa, berita dan informasi berjalan cepat juga, minimal 24 jam. Tetapi di zaman sekarang, apalagi ditunjang dengan teknologi Smartphone didalam genggaman. Semua informasi begitu cepat kita terima. Kadang hanya selisih sepersekian detik, kejadian di ujung pelosok dunia lain, sudah kita ketahui dengan begitu cepat.

Kecepatan informasi ini, sayangnya membawa semua informasi tanpa ada filter. Antara berita sebenarnya dengan berita rekayasa atau Hoax tercampur baur, dan dengan mudah dipercaya oleh netizen tanpa filter sama sekali. Bahkan kadang langsung di share kemana – mana. Oleh karena itu kemudian, para Pimpinan Organisasi atau Negara sampai harus merasa menyewa buzzer didalam mengelola informasi di Masyarakat. Para Buzzer ini dibayar mahal untuk membuat, mengkonter, dan bahkan melawan berita – berita yang merugikan Buyer.

Bahkan jika ada dua kutub yang berlawanan, maka diperlukan para buzzer yang saling berperang siang dan malam. Mereka inilah yang menyebabkan serbuan informasi yang bercampur baur, antara informasi real dengan informasi hoax alias palsu.

Untungnya dikalangan masyarakat sudah ada lembaga atau perorangan yang melakukan penjaringan informasi dan melakukan validasi mana berita yang benar dan mana yang berita hoax. Antara lain seperti : https://www.kominfo.go.id , jadi buat para netizen, sebelum melakukan sharing berita, sebaiknya di cek dulu di situs ini. Apa benar berita atau video yang mau disebarkan. Jangan sembarangan. Hati – hati sekali.

Semua orang pasti setuju mengenai dampak negatif dari penyebaran informasi palsu alias hoax di internet. Ditambah lagi, penyebaran itu terjadi secara masif dan cepat. Penyebaran informasi hoax tersebut pun kerap diimbangi dengan ujaran kebencian yang berlebihan

Oleh karena itu, berbagai cara dilakukan untuk membatasi penyebaran informasi hoax, baik di Indonesia ataupun di tingkat internasional. Facebook dan Google sebagai perusahaan besar yang memiliki peran dalam penyebaran informasi di internet telah mengumumkan niatannya dalam memerangi informasi hoax.

 

Sementara itu, di tingkat bawah, aksi memerangi informasi palsu juga berlangsung cukup intens, termasuk di Indonesia. Salah satu komunitas online yang bertujuan dalam memerangi informasi palsu di internet adalah TurnBackHoax. Bermula dari sebuah grup di Facebook, TurnBackHoax kini telah memiliki web resmi yang beralamat di Turnbackhoax.id. Situs ini terbilang masih baru, dibuat pada bulan November 2016. Informasi yang ditulis di Turnbackhoax ini merupakan rangkuman serta arsip dari diskusi yang dilakukan di grup Forum ANti Fitna, Hasut, dan Hoax (FAFHH). Terdapat tiga kategori tulisan di sini, yakni hoax, hasut, dan fitnah. Informasi hoax, hasut, dan fitnah yang ditulis di situs ini pun beragam. Mulai dari informasi terkait dengan politik, agama, dan hal-hal lainnya. Keberadaan komunitas dan situs turnbackhoax.id ini pun mendapatkan sambutan positif dari pemerintah Indonesia. Bahkan, peluncuran resmi situs ini secara langsung dilakukan oleh Menteri Kominfo Rudiantara pada 8 Januari 2017. Rudiantara mengatakan, keberadaan komunitas anti hoax seperti ini menjadi salah satu metode yang positif untuk menangkal peredaran informasi hoax dan palsu di internet. Selain memiliki situs,

 

Turnbackhoax juga telah dilengkapi dengan aplikasi yang memudahkan pengguna internet dalam melaporkan keberadaan informasi palsu. Aplikasi tersebut berupa sebuah ekstensi Chrome yang bisa dengan mudah digunakan.

 

Sumber: https://www.beritateknologi.com/turnbackhoax-komunitas-online-anti-hoax-di-indonesia

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar