Senin, 07 Oktober 2019

KAUM PENULIS DAN KONSEKWENSINYA


KAUM PENULIS DAN KONSEKWENSINYA
By Muhammad Yusni MS
Samarinda, 29  September 2019
Kamu kira enak menjadi seorang penulis itu ? Menjadi seorang penulis itu adalah sebuah pekerjaan yang memiliki beban dan tanggung jawab yang besar. Sebuah tulisan bisa membuat orang menjadi baik, menjadi buruk atau bahkan bisa pula menghancurkan sebuah Negara. Konsekwensi itulah yang akan kamu tanggung jika kamu ingin menjadi penulis.
Sejak zaman dulu jabatan penulis menempati posisi yang penting. Para raja, Kaisar, Sultan bahkan pemimpin yang kejam, memiliki barisan para penulis khusus. Mereka khusus menulis surat – surat yang akan dikirim oleh para raja kepada sesama raja atau kepada para bawahannya seperti gubernur, adipati dan rakyat yang dituju.
Bahkan di zaman Nabi Muhammad pun memiliki barisan para penulis yang khusus mencatat wahyu yang diturunkan Allah kepadaNya. Setiap ada turun wahyu para sahabat yang berstatus penulis akan segera menuliskannya di media – media yang bisa ditulis. Misalnya daun, batu atau papan kayu. Karena zaman itu belum ada kertas.
Karena adanya kaum penulislah, banyak buku – buku yang kemudian diperbanyak dan menyebar keseluruh dunia. Sehingga ilmu pengetahuan pun bisa menyebar kemana – mana. Wajar saja Allah dalam salah firmanNya : Nun Walqolami Wamaa Yasthuruun. ( demi pena dan apa yang ditulisnya. Begitu pentingnya posisi para penulis ini.
Oleh karena itu, kalangan luciferian ( para pengikut iblis Lucifer ) pun sangat memperhatikan yang namanya media tulis dan penulisnya. Merekapun bergerakmenguasai semua media cetak dan elektronik yang ada didunia ini, untuk menyebarkan dan mendokrinasi manusia lewat tulisan – tulisan.
Di tambah zaman kini dengan kelahiran internet, maka serbuan – serbuan dalam bentuk tulisan yang menyesatkan, mengaburkan dan mendoktrin manusia lebih mudah lagi.banyak bermunculan web – web luciferian yang sengaja di kemas dan di percantik, agar manusia dengan mudahnya mengutip dan mensharenya dengan mudah lewat medsos dan sejenisnya. Maka menyebarlah semua doktrinasi – doktrinasi, semua kebohongan – kebohongan, semua kepalsuan – kepalsuan. Yang semua itu menjauhkan manusia dari Tuhannya. Menjauhkan manusia dari Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Esa. Mereka merencanakan makar kepada Tuhan, maka Allah pun akan membalasNya.
Lewat media yang sama, para pendakwah islam, para juru dakwah islam, para pembela islam, juga menyebarkan tentang keagungan Allah, tentang kekuasaan Allah, membongkar makar dan konspirasi para luciferian. Dengan bersemangat mereka membuat content - content yang keren lewat youtube, facebook, twiter,instagram, dll.
Semua itu tidak terlepas dari tangan para penulis. Itulah saya katakan tadi alangkah berbahayanya jabatan penulis. Di tangan merekalah sejarah manusia dituliskan. Baik sejarah masa lalu dan masa depan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar