Tahun 1985, aku dan keluarga pindah ke Kota Bontang, yang
pada saat itu masih baru memiliki satu buah Tangki. Tangki pertama itu berdiri
dengan gagahnya, melambangkan dimulainya pembangunan kota Bontang yang kemudian
di kenal sebagai kota minyak dan gas. Tempat pertama yang kami tinggali adalah
sebuah daerah yang bernama Brebas Bontang. Hal yang ingin kuceritakan disini
adalah bukan masalah kehidupan kami atau suasana Bontang kala itu. Yang ingin
kuceritakan disini adalah tentang sebuah tekhnologi canggih diawal – awal
kemunculannya.
Suatu hari Almarhum ayahku membawa sebuah televisi hitam putih dan hanya
memiliki satu channel kala itu yaitu TVRI. Dan yang menjadi uniknya adalah,
ternyata kami adalah satu – satunya yang kala itu memiliki Televisi. Hampir
setiap malam para tetangga ngumpul di rumah kami, menatap penuh ketakjuban pada
benda paling ajaib kala itu. Dan aku termasuk makhluk beruntung yang
menyaksikan teknologi paling canggih tersebut.
Dan kala itulah perkenalan saya dengan dunia teknologi
informatika. Dalam perkembangannya, ternyata televisi termasuk barang laris dan
dibeli hampir semua kalangan masyarakat. Baik kaya dan miskin berlomba – lomba
memiliki televisi. Apalagi ketika TV kemudian bisa menampilkan warna sehingga
Nampak sangat hidup, maka terjadilah kepukauan massal di mana – mana. Sekian
lama pula TVRI merajai dunia pertelevisian kala itu. Dimana – mana Nampak
masyarakat berkumpul di titik – titik tertentu menonton kotak ajaib tersebut.
Apalagi kalau sudah dunia dalam berita.
Semuanya Nampak tegang mengikuti berita
demi berita yang dibacakan.
Ketika kemudian 2 TV swasta muncul dengan konsep baru, RCTI
dan SCTV. Masyarakat kemudian makin menggandrungi televisi. Kalau bukan
dikatakan tergila – gila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar