Rabu, 05 Juni 2013

Eforia Kelulusan SLTA



Sebagian besar siswa – siswi yang baru lulus akan mengalami eforia. Begitu girangnya karena lulus, mereka sudah tidak memperhatikan lagi rambu – rambu larangan. Entah itu larangan orangtua, guru ataupun larangan polisi. Bagi mereka lulus berarti bebas dari kungkungan sekolah. Artinya baju dan celana sudah selayaknya dirobek – robek, ditulisin, di tanda tangani, disemproti menggunakan cat pillox / deco. Habis itu siswa – siswi saling berpelukan dan berciuman. Bebas lepas. Habis itu rombongan / konvoi mengendarai motor keliling kemana – mana. Semua jalan ditelusuri, bikin macet jalanan. Tidak perduli pengendara lain geleng – geleng kepala. Tidak perduli sama sumpah serapah masyarakat. Pokoknya bebas.
Dan itulah yang dialami oleh sebagian besar siswa – siswi kita yang baru saja lulus tahun 2013 ini. Tahun dimana Ujian Nasional penuh dengan carut – marut pelaksanaannya. Jadi wajar saja, kalau para siswa – siswinya juga amburadul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar